Selasa, 12 November 2013

Jika Terpaksa Anak Harus Dihukum..

Orang tua yang perhatian kepada anaknya akan terus berpikir tentang cara yang tepat untuk mendidik anaknya. Begitu pula mereka akan mencari cara yang paling berhasil dalam pemberian hukuman ketika anak bersalah, dan kapan cara tersebut harus digunakan. Juga sejauh mana hukuman tersebut berpengaruh pada diri anak.
Hukuman adalah sesuatu yang tidak diinginkan menimpa badan atau jiwa, baik secara kongkrit maupun abstrak, langsung ataupun tidak langsung, dengan tujuan mendorong anak untuk melakukan suatu kebaikan, meninggalkan sesuatu yang jelek untuk mengubah anak ataupun meluruskannya, sesuai yang diajarkan syariat. Sekiranya hukuman itu tidak diberikan, anak akan terus melakukan kesalahan dan tidak menjadi sadar.

Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian hukuman
Dalam menggunakan berbagai metode hukuman, kita harus ingat bahwa setiap anak mempunyai pribadi yang berbeda-beda. Di antara mereka ada yang cukup dengan isyarat saja, ada yang tidak takut kecuali kalau dipelototi. Ada yang bisa berubah setelah didiamkan beberapa lama dan ada juga yang harus diberikan hukuman dalam bentuk pukulan. Orang tuanyalah yang paling tahu hukuman yang cocok untuk anaknya dari pengalaman selama berinteraksi dengan anak.

Demikian pula, kita tidak boleh lupa bahwa hukuman itu bermacam-macam sesuai dengan kesalahan yang dilakukan anak. Sebagian kesalahan ada yang tidak layak untuk dihukum. Dan ada juga yang memang harus dihukum dengan hukuman yang keras agar kesalahannya tidak terulang kembali.

Tips agar hukuman anda membuahkan hasil 
  • Jangan melakukan sesuatu yang anda larang untuk anak anda karena anak akan merasa tersakiti dan hilang kepercayaan dirinya terhadap anda
  • Jangan hukum anak anda di hadapan temannya.
  • Jangan terlalu banyak mengancam hukuman tanpa pernah ada yang dilakukan karena anak akan menganggap remeh arti hukuman.
  • Jangan larang anak anda untuk menangis ketika dikenakan hukuman.
  • Jangan mengancam anak dengan sesuatu yang tidak ada, seperti menakut-nakuti dengan hantu
  • Anda harus terangkan kepada anak agar ia mengerti mengapa dirinya harus dihukum sehingga ia bisa menangkap adanya hubungan antara hukuman sebagai akibat dari suatu pelanggaran sebagai sebab.
  • Jangan hukum anak karena sesuatu yang tidak penting.
  • Tidak ada alasan untuk menghukum anak jika kejadiannya sudah lama.
  • Jangan pernah menantang anak ketika sedang dihukum sampai ia menunjukkan kekuatannya ketika menjalani hukuman karena itu bisa melahirkan sifat sombong.
Hati-hati dari mendoakan kejelekan untuk anak
Sebagian ibu ada yang menghukum anak mereka dengan mendoakan kejelekan untuk mereka, terlebih lagi dalam keadaan emosi dan marah yang sangat, atau juga saat tidak ada lagi pilihan hukuman dengan cara yang lain. Para ibu tidak sadar kalau bisa saja Allah subhaanahu wa ta'aala  mengabulkan do'anya tersebut.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
"janganlah kalian mendoakan yang jelek terhadap diri kalian sendiri, jangan juga kepada anak-anak kalian, pembantu kalian, dan harta yang kalian miliki. Karena bisa saja do'a kalian itu terjadi pada waktu Allah jadikan mustajabnya do'a sehingga Dia mengabulkan do'a kalian itu". 

Apa yang harus dilakukan setelah hukuman?
Apabila orang tua melihat setelah anak diberi hukuman dia menjadi berubah (baik), orang tua harus bersikap ramah dan lemah lembut kepada anak. Orang tua harus mengganti hukuman yang telah diberikannya itu dengan rasa kasih sayang dan belaian yang menunjukkan bahwa mereka mencintainya.

Itulah yang dicontohkan oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam, saat Ka'ab bin Malik selesai menjalani hukuman atas ketidak ikutsertaannya dalam perang tabuk tanpa adanya halangan. Hukuman tersebut berupa didiamkan selama 50 hari. Maka ketika diumumkan bahwa Ka'ab telah diterima taubatnya, orang-orang berduyun-duyun mengucapkan selamat kepadanya, ketika ia sedang dalam perjalanan menuju Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Setelah sampai, ia mendapati Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam dengan wajah berseri-seri, dan pebuh rasa bahagia. Beliau berkata kepada Ka'ab : "Aku beritakan kabar gembira untukmu bahwa hari ini hukumanmu telah berakhir".


sumber gambar : http://intisari-online.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...