Hal ini dipertegas oleh hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam tentang larangan berbohong.
Sabda Rosululloh صلى الله عليه وسلم yang artinya:
Dari
Abdulloh dia berkata, Rosululloh صلى الله عليه وسلم bersabda: "Wajib
atas kalian untuk jujur, sesungguhnya kejujuran itu akan membimbing
kalian menuju ke kebajikan, dan kebajikan akan membimbing menuju surga,
dan tidaklah seorang laki-laki itu jujur dan berusaha untuk jujur maka
dia akan dicatat di sisi Alloh sebagai siddiiq. Hati-hati kalian dari
bohong karena sesungguhnya bohong itu membimbing menuju kefajiran dan
kefajiran membimbing menuju ke neraka, dan tidaklah seseorang itu
berbohong dan berusaha untuk berbohong maka akan dicatat di sisi Alloh
sebagai pembohong".
[HR. Muslim 105-(2607), At Tirmidzi 2099, Ibnu Majah 3981, Malik 3627, Ahmad 3710, Ibnu Hibban 509, Al Baihaqi 21338, dan lain-lain, Maktabah Asy Syamilah]
Kita tidak senang jika orang lain berbohong kepada kita, terlebih jika yang berbohong itu adalah anak kita sendiri.
[HR. Muslim 105-(2607), At Tirmidzi 2099, Ibnu Majah 3981, Malik 3627, Ahmad 3710, Ibnu Hibban 509, Al Baihaqi 21338, dan lain-lain, Maktabah Asy Syamilah]
Kita tidak senang jika orang lain berbohong kepada kita, terlebih jika yang berbohong itu adalah anak kita sendiri.
Namun tanpa kita sadari, kita ternyata mengajarkan anak kita berbohong..
Misalnya,
kita tidak ingin menerima telepon dari seseorang..jadi anak kita yang
kita perintahkan untuk mengangkat teleponnya sambil mengatakan : "Bilang
aja mama lagi nggak ada"...
Atau
ada seseorang yang bertamu ke rumah kita lantas kita tidak ingin
menemuinya, lalu kita menyuruh anak kita menemuinya dengan mengatakan :
"Bilang mama lagi pergi.."
Atau
contoh yang lain, kita pernah menjanjikan mereka sesuatu yang
sebenarnya hanya agar mereka melaksanakan apa yang kita inginkan, lantas
tidak memenuhi janji tersebut. Ada 2 kesalahan dalam hal
ini..mengajarkan mereka berbohong dan mengajarkan mereka untuk tidak
menepati janji..
Atau
berbagai contoh-contoh lainnya, yang terkadang tanpa kita sadari bahwa
kita menjerumuskan anak kita dengan kebohongan sekaligus mengajarkan
kepada mereka bahwa kebohongan itu ternyata "boleh"..
Jadi,
sedapat mungkin dan sedini mungkin, ajari mereka akan pentingnya
kejujuran. Dan tentunya pelajaran terbaik yang bisa kita berikan kepada
mereka yakni dengan "berperilaku jujur" dan itu adalah guru terbaik
untuk mereka.
sumber gambar : http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:RU9gr0fscEITTM
sumber gambar : http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:RU9gr0fscEITTM
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^