Biasanya, kalau saya mendapati anak-anakku memegang benda-benda tajam (pisau, gunting, jarum, peniti, dsb) pasti akan berkata, “Hati-hati ya nak”…sambil berusaha mengambil benda tersebut dari mereka.
Kemarin pagi, saat lagi sibuk di dapur mengiris-iris sayur tiba-tiba tanpa sengaja jariku ikut teriris. Spontan saya menyebut, “Astaghfirullah”
Anak-anak yang sementara bermain-main jadi mendekat melihat darah yang mulai keluar dari bekas irisan tadi…
Abdullah bertanya, “Kenapa ummi?”
“Teriris pisau, nak” jawabku sambil berusaha membersihkan sisa-sisa darah yang ada di jariku.
Setelah nampak darahnya berhenti mengalir, saya kembali mengiris sayuran.
Tiba-tiba Abdullah berkata, “Hati-hati ummi”… Saya tersenyum, dia mencontek kata-kataku ^_^
“Iya nak, makanya ummi selalu bilang hati-hati sama Abdullah kalau megang pisau, gunting…karena kalau tidak hati-hati bisa berdarah kayak ummi nih” Abdullah menyimak dengan serius…
Minimal dari kejadian ini, saya bisa memberikan contoh bahayanya memegang benda-benda tajam kalau kurang hati-hati pada mereka.
Manfaatkan kejadian sekecil apapun untuk memberikan pelajaran hidup bagi mereka
sumber gambar http://sidomi.com/wp-content/uploads/2011/10/mengiris-sayuran.jpg
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^