Kamis, 13 Februari 2014

Kemampuan Sensorik Awal Si Kecil

30012009067
Kemampuan sensorik telah ada sejak lahir dan akan terus berkembang dengan pesat pada bulan-bulan berikutnya. Kemampuan sensorik ini bisa menjadi alat ukur perkembangan fisik bayi pada tahap awal. Cermati kemampuan sensorik bayi anda karena kelak akan mempengaruhi tahapan tumbuh kembang selanjutnya.

Berikut beberapa kemampuan sensorik awal yang dimiliki oleh bayi di awal kehidupannya :

Sentuhan atau indra peraba

Sentuhan merupakan indra pertama yang berkembang dan untuk beberapa bulan pertama merupakan sistem sensor yang paling matang. Pada minggu ke 32 dari kehamilan, seluruh bagian tubuh seorang bayi sangat sensitif terhadap sentuhan dan sentuhan ini akan semakin meningkat selama lima hari pertama kehidupannya.

Sentuhan juga merupakan kemampuan sensoris pertama yang dapat dilihat dan dirasakan. Itu sebabnya ketika pertama kali dilahirkan, bayi langsung menangis karena merasakan sentuhan berupa himpitan yang menekan tubuhnya saat melalui jalan lahir yang sempit.

Adanya stimulasi pada alat perabaan berupa sentuhan dapat dikomunikaskan oleh bayi melalui ekspresi wajahnya. Tangisan bayi itu juga merupakan alat komunikasi antara ibu dan bayinya. Umumnya bayi akan cenderung rewel karena merasa tidak nyaman. Namun, ketika ia mulai didekatkan kepada ibunya, iapun kembali tenang/diam sebagai ungkapan rasa nyaman.

Penciuman dan Pengecapan

Indra penciuman dan pengecapan ini mulai berkembang  semenjak di rahim. Rasa dan bau makanan yang dikonsumsi calon ibu dapaat ditransmisikan kepada janin melalui cairan amniotik. Setelah melahirkan, transmisi yang sama juga terjadi melalui ASI.

Perkembangan awal indra penciuman terjadi pada saat bayi berinteraksi melalui proses menyusui dengan sang ibu. Saat itu, bayi mendeteksi aroma tubuh ibu dan ASI yang dikonsumsi. Bersamaan dengan proses itu terbentuk perkembangan psikologis emosional bayi. Terbentuknya rasa nyaman karena merasa terlindungi ketika dalam pelukan ibu menyusui. Kondisi itu merupakan ikatan kekuatan emosional yang terbentuk dari ibu kepada bayi.

Pendengaran

Pendengaran juga telah berfungsi sebelum kelahiran. Pengenalan dini terhadap suara dan bahasa yang didengar di dalam rahim merupakan pondasi hubungan antara orang tua dan anak. Gelombang suara yang dihasilkan oleh ibu selama bayi berada dalam kandungan merupakan suara pertama yang dikenal bayi.

Pendengaran bayi mulai berkembang pada hari ketiga atau keempat. Hal ini bersamaan dengan keluarnya cairan amniotik yang memenuhi bagian tengah telinga. Di saat inilah bayi sudah dapat menentukan arah datangnya suara. Uniknya, suara rendah akan lebih mudah distimulasikan oleh pendengaran dibandingkan dengan suara tinggi.

Penglihatan

Penglihatan merupakan indra yang baru berkembang tepat pada saat bayi dilahirkan. Mata seorang bayi yang baru lahir lebih kecil dari mata orang dewasa. Struktur retinanya belum lengkap dan saraf optiknya sedang berkembang. Bayi yang baru lahir buta di cahaya terang. Peralatan penglihatan bayi sangat sempit dan akan menjadi dua kali lebih luas pada usia dua hingga sepuluh minggu. Kemampuan untuk mengikuti target yang bergerak dan juga persepsi terhadap warna berkembang dengan cepat pada bulan pertama. Penglihatan binocular (penggunaan kedua bola mata untuk fokus) yang memungkinkan bayi memeahami persepsi dalam dan jauh, biasanya berkembang pada bulan keempat atau kelima.

Perlu diingat bahwa setiap anak unik. Kemampuan dalam melakukan sesuatau pada setiapa anak berbeda-beda (urutan dan waktunya). Kemampuan sensorik bayi akan terus berkembang sesuai kemampuan dalam sirinya. Orang tua adalah fasilitator inti bagi sang bayi, maka ia berkewajiban untuk membantu dalam proses perkembangannya.


Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...