Saat buah hati kita sedang sakit, perasaan kita sebagai orang tua diuji, perasaan bahwa kita memang “sangat” mencintai buah hati kita. Perasaan bahwa kita sangat takut kehilangan.. Perasaan yang mungkin akan terasa berbeda pada saat mereka “baik-baik” saja.
Begitu pula perasaan kami hari ini, si sulung, Abdullah, sedang tidak enak badan, badannya demam... Setelah sebelumnya sudah nampak bahwa ada yang “tidak beres” dengan anakku yang satu ini.
Ini memang bukan yang pertama, mendapati anak yang sedang sakit bukan kali ini. Tapi perasaan kami masih tetap “sama”. Perasaan sedih, cemas, terharu..mewarnai hari-hari kami belakangan ini.
Terharu.. melihat Abdullah-ku begitu tegar menghadapi sakitnya. Terlihat betul dia berusaha melawan sakitnya. Memang..dia terlihat lebih manja dari sebelumnya.. namun kemanjaan yang masih dalam “toleransi”. Saat anak-anak lain, termasuk adiknya, mungkin akan segera menangis walau merasakan tidak enak “sedikit” saja, namun dia masih berpikir rasional. Dia masih selalu berusaha untuk makan, walaupun porsinya kurang dari sebelumnya. Pada saat dia mungkin merasa perutnya mual ingin muntah, dan ini sangat sering sekali, dia akan segera mengambil minum.. Pada saat demamnya agak tinggi, dia tidak henti-hentinya meminta minum, hingga membantu penurunan demamnya..
Hal tersebut membuat kami terharu, tidak terlalu rewel, meskipun kami sangat melihat bahwa dia sangat merasa “tidak enak”. Kami selalu teringat kejadian-kejadian saat dia jatuh sakit pada saat dia masih sangat kecil. Mungkin pada saat itu masih berusia kurang dari setahun. Kelakuannya sama, tidak rewel, walaupun demamnya sangat tinggi pada saat itu, terharu..sampai saya rasanya ingin meneteskan air mata melihat ketegarannya melawan sakit.. Baarakallaahu fiihi
Hari ini sudah memasuki hari ketiga, alhamdulillah demamnya sudah berangsur-angsur turun..
Anakku sayang..ummi dan abi mencintaimu..lekas sembuh ya nak..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^