Tak seperti hari-hari biasanya, sejak subuh hari saya sudah mulai sibuk-sibuk di dapur mempersiapkan bekal untuk dibawa Abdullah ke sekolah.
Membangunkan Abdullah lebih pagi untuk segera bersiap-siap sekolah dan ternyata tidak sulit membangunkannya, mungkin karena semangatnya untuk menyambut hari pertama masuk sekolah.
Karena ini hari pertama, mau tidak mau saya juga harus ikut “bersekolah”, dan alhamdulillah jadwal tantenya lagi akur, kebetulan lagi libur final di kuliahan jadi untuk sementara ada yang jagain Aisyah selama sepekan.
Jadilah kami berangkat ke sekolah, alhamdulillah abinya bisa ngantar sekalian berangkat ke kampus.
Setibanya di sana, sudah ada ibu Gurunya yang menjemput setiap murid di pintu masuk. Nampak sekali Abdullah masih sangat canggung. Kakinya berat sekali melangkah masuk ke dalam ruang belajarnya, dan sepertinya tidak mau lepas dariku. Takut ditinggal kali yah…^_^
Sebelum memulai play group, saya memang sudah memberi gambaran abstrak bagaimana kalau abdullah sudah mulai bersekolah. Gambaran ini bertujuan agar dia sudah sedikit mempersiapkan mentalnya. Misalnya saja, “Kalau Abdullah sudah bersekolah, Abdullah belajar sama teman-teman dan ibu gurunya yah… Ummi menunggu di luar”… Saat mendengar hal itu, nampaknya timbul kekhawatirannya. Maklum, selama ini mereka, anak-anakku jarang sekali terpisah dariku…dimana ada mereka di situ ada umminya. Jadi, sangat wajar kalau dia khawatir..he..
Makanya dimasukkan play group ^_^
Ketika ditanya oleh ibu gurunya pun, dia enggan menjawab atau menjawab dengan suara yang kecil. Ibu gurunya pun tidak memaksa, kubiarkan dia duduk di dekat ku sambil berusaha membujuknya. Setelah beberapa lama, saya memberi isyarat kepada gurunya untuk mengajaknya masuk ke ruang belajarnya dan alhamdulillah kali ini dia mau meski sedikit malu.
Perlahan-lahan saya mulai menjauh dari pandangannya, namun tetap menungguinya di luar. Tak lama kemudian, suaranya sudah mulai terdengar bermain bersama temannya. Alhamdulillah…saya malah sudah mulai terlupakan..he.. Baguslah!
Sewaktu abinya datang menjemput pun, dia nampak enggan pulang. Nampaknya dia sudah mulai menyukai sekolah barunya. Barulah saat ibu gurunya mengatakan, “Ayo, kita antarkan Abdullah” dan temannya pun berama-ramai mengantarkan dia mulai beranjak dan segera berlari mengambil perlengkapan sekolah dan bersalaman dengan gurunya.
Alhamdulillah, hari pertama terlewati dengan baik…
#eh, yang di foto bukan seragam play groupnya yah…lagi action nyobain perlengkapan sekolahnya..he..
NB: Sebenarnya psotingan ini sudah sedari dulu pengen diposting tapi kemalasan mendera akhirnya “mengendap” di draft ^_^
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^