Rabu, 22 Januari 2014

Tepung Terigu



Tepung terigu adalah tepung yang dihasilkan dari tanaman gandum yang karakteristiknya sebagai berikut :
  • Dihasilkan dari penggilingan biji gandum
  • Mengandung gluten (protein gandum)
  • Mampu menahan gas
  • Mampu memanjang
  • Bersifat elastis
Jenis jenis tepung gandum dari kandungan ptoteinnya :

1.   Tepung terigu protein tinggi : minimal 12 % (high protein flour)
       Diolah dari gandum protein tinggi dengan ciri berwarna lebih gelap atau coklat tua. Terigu protein tinggi ini cocok untuk pembuatan roti, terutama roti yang memerlukan pengembangan (volume tinggi ), seperti roti tawar, sereal bread, kulit martabak, dan mi. Semakin tinggi kandungan proteinnya, makin tinggi pengembangan volume roti. Untuk mi instan menggunakan kadar protein 12-14%. Yang terkenal di pasaran contohnya : Terigu “Cakra Kembar”

2.   Tepung terigu protein sedang (medium): 10-11% (medium protein flour)
       Diolah dari campuran gandum hard dan gandum soft. Terigu protein sedang ini disebut sebagai terigu multifungsi. Terigu  jenis ini cocok untuk pembuatan roti volume sedang. pound cake atau mi basah.

3.   Tepung terigu protein redah (soft): 8-9% (low protein flour)
       Dihasilkan dari penggilingan 100% gandum soft (protein rendah) dengan ciri berwarna lebih muda atau lebih terang. Biasanya digunakan untuk biskuit dan kue-kue yang tidak membutuhkan pengembangan (volume kecil) serta membuat warna terang (seperti bakpao, cake, kue kering dan mi kering)

TIPS
  • Tepung terigu protein rendah memiliki warna yang lebih putih dibandingkan dengan tepung terigu berkadar protein tinggi. Jika dipegang atau dirasakan dengan tangan, tekstur tepung terigu yang berprotein rendah lebih halus dibandingkan dengan tekstur tepung terigu protein tiggi.
  • Simpanlah di tempat yang sejuk (tidak panas dan tidak pengap). Suhu ideal untuk penyimpanan tepung terigu adalah 19-24oC.
  • Tepung terigu jangan terkena matahari langsung
  • Ruangan tempat penyimpanan tepung terigu harus mempunyai ventilasi udara yang baik, sehingga memungkinkan pertukaran udara di sekitar penyimpanan tepung.
  • Jauhkan tepung terigu dari benda-benda yang berbau tajam, seperti rempah-rempah, cuka atau cat.
  • Tidak langsung  bersentuhan dengan lantai (tanah/semen), gunakan alas (kayu).

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...