Rabu, 15 Januari 2014

Ponakanku dan telepon genggam


Suatu ketika, saya pernah mendapatkan sebuah telpon genggam milik ponakanku (bukan ponakan langsung sih) yang masih duduk di bangku SD, klo tidak salah kelas 4 SD...

Saat itu iseng saja saya membuka folder-folder galeri-nya..seperti umumnya pasti ada foto, sound dan video..

Tapi saya betul-betul dikejutkan saat saya membuka folder video, disitu cuman ada satu koleksi dan judulnya cukup membuat saya merinding "Video ariel luna"...spontan saya mengucap astaghfirullah.. walaupun sampai saat ini saya belum tahu dengan pasti apa isi video itu, karena melihat judulnya saya pun tidak berani meng-klik-nya.

Tentu pembaca sekalian tahu betul sebab keterkejutannya saya, karena saya mendapatkan video itu saat pemberitaan mengenai dua selebritis kondang tersebut masih santer terdengar.
Seandainya saya mendapatkan video itu pada saat sebelum maraknya pemberitaan mungkin lain masalahnya..

Yang berkecamuk di pikiran saya saat, ponakan saya ini masih sangat belia..masih polos..lantas sudah tersentuh akan hal-hal semacam ini..

Pernah, saya mencoba menanyakan hal tersebut, dia kaget, sedikit pucat dan menjawab "Nda kutaukki klo ada video itu, nda pernahka buka ki". Sulit rasanya untuk percaya, tapi saya hanya berharap mudah-mudahan dia betul-betul belum pernah melihatnya.

Saya cuman berpikir untuk mengkonsultasikan hal ini pada orang tuanya. Dan orang tuanya juga cukup terperanjat, dia cuman bisa berucap "Masa', kukira saya nda adaji yang seperti itu karena baru anak SD"........

Yah, mungkin itu hanya sepenggal pengalaman yang pernah kudapati, saya tidak tahu apakah ini ibaratnya hanya fenomena "gunung es".. teringat kembali peristiwa di daerah tempat suamiku bertugas sebelumnya, seorang anak kelas 6 SD kedapatan hamil di luar nikah, yang ternyata pelakunya temannya sendiri wal 'iyadzubillaah..

Miris memang,perkembangan teknologi yang sedemikian pesatnya, jika kita tidak mampu memfilter baik dan buruknya.
Teknologi, yang memang memanjakan penggunanya ibarat "pisau bermata dua", bisa mengarah kepada kebaikan ataupun keburukan tergantung pada penggunanya.

Kita sebagai orang tua, memang saat ini mesti ekstra hati-hati,, bukan hanya memenuhi kebutuhan anak dengan limpahan materi yang terkadang mereka belum butuh akan hal itu..apalagi tanpa mempertimbangkan manfaat dan mudharatnya.

Terkadang saya geleng-geleng kepala..melihat anak-anak yang masih kecil sudah dibekali gadget "wah" untuk dibawa ke sekolah. Selain sebenarnya mengundang kriminal, juga memancing keinginan teman-teman seusianya untuk memiliki gadget serupa.. sehingga tidak heran seorang anak pulang dari sekolah tiba-tiba merengek minta dibelikan "ini" "itu"...belum lagi masalah yang saya sebutkan di awal tulisan ini.

Yah..saya jadi berpikir tugas orang tua saat ini jaaaauh lebih berat tugasnya. Serangan terhadap generasi muda saat ini datang dari arah mana saja..sebut saja narkoba, free sex, tawuran, rokok, dst...

Saya sering berbincang dengan para orang tua bahwa sekarang kita masih berpikir bagaimana perkembangan mereka secara fisik serta kecerdasan intelektual mereka..
namun terkadang kita lupa akan kecerdasan spiritual mereka..membangun benih-benih keimanan dalam diri mereka  sedari dini.. karena kekuatan terbesar yang mampu menangkis segala macam tantangan yang ada di depan sana adalah kekuatan IMAN...

Saya hanya akan mengingatkan do'a nabi Ibrahim :

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40)


Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...