Rabu, 11 Desember 2013

Mengapa bayi baru lahir harus menangis??

Menangis adalah komunikasi pertama yang diperlihatkan oleh bayi ketika pertama kali dilahirkan oleh sang ibu. Namun, pernahkah anda bertanya tangisan bayi ketika dilahirkan menjadi sangat penting?? Sampai-sampai bayi yang tidak menangis harus dipukul bagian pantatnya atau menyentil tapak atau jari kakinya agar menangis.

Suara tangisan itu menjadi penting karena merupakan alat ukur kesehatan bayi. Tangisan dengan bayi pertanda jantung dan paru-parunya berfungsi dengan baik dan pertanda berfungsinya kemampuan sensoris bayi. Bayi mungil yang dilahirkan di dunia bukanlah makhluk yang tidak berdaya sama sekali. Ia telah memiliki kepekaan atau dikenal dengan kemampuan sensoris. Dengan kemampuan sensorisnya, bayi belajar mengenal lingkungan dan dunia di sekitarnya.

Kemampuan sensorisnya yang mencakup kemampuan panca indra bayi juga merupakan alat komunikasi awal antara bayi dan lingkungannya, khususnya dengan sang ibu. Ini dapat diamati, ketika bayi baru lahir pertama kali. Ia akan menangis dengan kencangnya. Itu terjadi karena bayi harus melalaui jalan yang sempit ketika dilahirkan, tekanan yang menyakitkan di permukaan kulit pada tubuhnya. Tekanan itu terjadi karena ukuran jalan lahir yang memang sempit dipaksa untuk mengeluarkan bayi dalam ukuran besar. Maka wajarlah bila akhirnya bayi menangis..

Sesungguhnya kemampuan sensoris ini sudah nampak ketika bayi dalam kandungan, misalnya ketika bayi berusia di 6 atau 7 bulan, ia mulai senang menggerakkan tubuhnya. Salah satunya diperlihatkan gerakan kaki bayi yang bisa dirasakan sang ibu bahkan kadang terlalu aktif dan keras yang biasanya kita bisa mengamati langsung pada permukaan perut ibu. menakjubkan!!

Untuk menghentikan gerakannya, cobalah mengelus/memegang permukaan perut maka si janin memberikan respon dengan menghentikan gerakan kakinya. Ini salah satu bukti bahwa kepekaan komunikasi sudah dimiliki bayi semenjak dalam kandungan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...