Rabu, 31 Desember 2014

Apa di 2015?

Tak terasa memasuki penghujung tahun 2014, walaupun kedudukannya tetap sama dengan hari-hari yang lain, hanya saja penghujung tahun seperti ini salah satu moment yang tepat dalam mengatur rencana setahun ke depan.

Sebagai ibu rumah tangga, tentu saya tidak ingin ketinggalan. Pekerjaan sebagai ibu tak ubahnya selaku seorang manager. Tidak tanggung-tanggung, mulai manager keuangan keluarga, manager pendidikan anak, manager pengelolaan rumah tangga, dan yang paling penting yakni sebagai manager konsumsi hehe...

Kalau dipikir-pikir tanggung jawab seorang ibu itu memang tidak sedikit, dan untuk memaksimalkan kinerja tentu harus ada perencanaan yang matang dan sistem managerial yang rapi. Jadi tidak hanya ada Blogger professional, writer professional… menjadi seorang ibu juga butuh profesionalisme. Isn’t it?

Oleh karena itu, menjelang tahun 2015 ini perlu perencanaan, program-program besar apa yang hendak dicapai selama satu tahun ke depan. Perencanaan itu perlu, kata bunda Septi Peni Wulandari dalam setiap perkuliahan online yang sempat saya ikuti. Bahwa tugas kita hanya merencanakan secara maksimal, dan kita serahkan “penghapus”nya ke Allah. Prinsip tawakkal tentu tetap dipegang teguh, yang perlu mendapat perhatian ekstra yakni pada proses, sudahkah kita berusaha maksimal? Urusan hasil kita serahkan sepenuhnya ke Allah.

Apa rencanaku di tahun 2015?

Manajemen Waktu

Terus terang saya termasuk lemah dalam hal yang satu ini. Mungkin karena saya tidak terbiasakan sedari kecil untuk mengatur manajemen waktu dengan rapi. Semua dibiarkan mengalir seperti air, istilahnya jalani saja. Tapi tentu itu bukan sesuatu yang baik. Di tahun ini alhamdulillah cukup tercerahkan dengan beberapa materi tentang manajemen waktu, sedikit demi sedikit mulai dijalankan tapi belum mampu untuk komitmen sepenuhnya. Di 2015 harus mampu lebih baik lagi, menata  waktu dengan lebih rapi dan mempermantap komitmen.

Menyelesaikan hafalan juz 29

Ini salah satu target penting yang hendak dicapai di tahun depan. Sangat terasa kualitas hafalan saat usia  sekarang dengan usia sewaktu masih berada di bawah 30-an tahun. Mudah singgahnya tapi juga mudah perginya. Khususnya untuk hafalan Al-Qur’an. Maklum saja, semangat menghafal Al-Qur’an terasa menggebu justru saat usia berada di usia di atas 20 tahun. Oleh karena itu, jangan sia-siakan usia muda terutama masa kanak-kanak dalam hal menghapal Al-Qur’an, karena memang diakui pada masa-masa tersebut merupakan masa-masa emas dalam menghafal.
Namun selalu tidak ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Semoga dimudahkan.

Membimbing Abdullah dan Aisyah khatam Al-Qur’an

Selama ini memang saya tidak pernah menargetkan bacaan Al-Qur’an untuk anak-anak, prinsip saya walaupun sedikit yang penting konsisten. Tapi setelah merenung kembali, target itu perlu namun tetap disesuaikan dengan kemampuan anak-anak. Apalagi saat ini tinggal melanjutkan bacaan mereka.insya Allah 2015 khatam.

Konsisten nge-blog

Bisa dikatakan, aktif  kembali di dunia blog baru tahun ini. Bergabung dengan group emak-emak blogger yang keren betul-betul menambah motivasi untuk lebih konsisten dalam mengelola blog.
Minimal bisa menambah postingan dua kali dalam sepekan. Aaamiiin, semoga istiqomah bersama www.pondokummi.com

Membuat strategi marketing serta merapikan manajemen Lianra Shop

Mengelola sebuah online shop tentu tidak maksimal jika membiarkannya mengalir begitu saja, tanpa perencanaan, tanpa strategi. Salah satu mimpi yang ingin kuwujudkan, suatu saat Lianra Shop akan menjadi besar. Insya Allah di tahun 2015, harapannya bisa membuat strategi marketing yang lebih baik dan lebih merapikan sistem manajemen pengelolaan Lianra Shop

Belajar dan belajar

Banyak rencana program berlajar di tahun depan insya Allah. Belajar bahasa Arab dan Ilmu Islam secara lebih formal, melanjutkan kuliah ibu professional, program Bahasa Arab online, tahsin dan lainnya.
Alhamdulillah masih diberi kekuatan untuk merasakan nikmatnya menuntut ilmu. Dan tidak lupa ,tiada hari tanpa membaca, walau 1 halaman dalam sehari.

===

Rencana tahun depan sebagiannya hanya merupakan lanjutan dari apa yang sudah dijalani di tahun ini. Namun memang diakui, semua terasa berjalan belum maksimal. Dan berharap di tahun depan, semua tidak lagi berjalan setengah-setengah. Sesuatu yang nampak kecil jika dilaksanakan secara maksimal insya Allah akan menghasilkan hasil yang lebih baik. Mudah-mudahan akan berbuah hal-hal besar yang akan menjadi kejutan di tahun yang sama.

Amin, Ya Rabb..



4 komentar :

  1. Salam Sahabat Mbak
    maaf telat ya, kalau bicara di tahun 2015 ini merupakan tahun yang harus kita isi dengan sebaik mungkin, semoga kita semua senantiasa mendapat berkah ya mbak

    BalasHapus
  2. tahun baru, semangat baru..... :)

    BalasHapus

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...