Senin, 05 Januari 2015

Manfaat bermain peran pada anak

Serasa baru beberapa bulan yang lalu, mainan masak-masakan kakaknya tak diacuhkan, hari ini saya melihatnya begitu menikmati peran masak-memasaknya. 

Terlihat begitu asyik menuangkan minuman dari cerek plastik kosong ke dalam gelas kosong juga dan meminumnya dengan nikmat, tidak lupa menyodorkan kepada saya untuk bersama-sama menikmati si gelas kosong...hehe

Khadijah dan permainan masak-masakannya

Begitu pula jika bermain bersama kakak-kakaknya, sekarang dia malah yang lebih dulu mengajak kakakknya untuk bermain… “Aisyah… Abullah (maksudnya Abdullah), main”.
Entahkah bermain masak-masakan, jual-jualan, ataupun sekolah-sekolahan.

Terkadang saya senyum-senyum sendiri melihat kreatifitas dan imajinasi mereka dalam bermain, misalnya saja saat bermain jual-jualan es krim dengan menggunakan bola warna warni, masing-masing warna mewakili rasa dan ditaruh di dalam gelas. ^_^

Dari beberapa sumber memang dijelaskan beberapa manfaat bermain peran untuk anak, di antaranya :

1.       Melatih kreatifitas

Tentu bermain peran seperti ini akan melatih kreatifitas anak-anak, memainkan  peran dengan menggunakan fasilitas yang seadanya. Seperti bermain es krim yang dicontohkan di atas.

2.       Membangun imajinasi

Membangun imajinasi, tidak jauh beda, kreatifitas biasanya terbangun dari sebuah imajinasi. Memainkan peran yang beraneka ragam , seperti memainkan peran yang berbeda dalam setiap waktu. Sebagai guru, anak, ibu, ayah, pedagang atau yang lainnya. Terkadang meniru karakter dari figur yang biasa mereka tonton.

3.       Sebagai sarana simulasi

Bermain peran bisa dijadikan sarana simulasi untuk anak sebelum memainkan peran yang sebenarnya. Misalnya saja sewaktu bermain masak-masakan, kita bisa memperagakan kepada mereka cara memotong bahan-bahan masakan yang benar, apalagi sekarang ada permainan buah-buahan yang sudah dalam bentuk potongan yang dipisahkan dengan perekat kain. Dan sekarang sudah begitu banyak pilihan mainan untuk latihan simulasi seperti ini, mulai dari harga murah hingg yang mahal

ambil di bukalapak.com


4.       Mengembangkan kemampuan bahasa

Dalam memainkan peran masing-masing, tentu mereka saling berdialog satu sama lain. Berdialog dengan bahasa sesuai perannya. Terlihat dengan si bungsu, kosakatanya semakin bertambah, salah satunya dengan mendengar dan terlibat percakapan dengan kakak-kakaknya.

5.       Membangun kepercayaan diri

Dengan bermain peran, anak-anak akan merasakan “sensasi” dalam memainkan karakter yang diperankannya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
Saya sering senyam-senyum mendengar Aisyahku yang sangat percaya diri memainkan karakter upin ipin dengan dialog “Malaysia” yang sangat fasih.. .

Semoga bermanfaat :)

8 komentar :

  1. Bermain peran memang mengasyikan ya mbak.. akhtar suka bermain peran dengan sepedanya. Pura2 isi bensin,saya petugas pom bensinnya. Atau... main mobil2an,ada lampu merah,macet,parkir,tabrakan dll. Menyenangkan sekali rasanya masuk ke dunia imajinasi anak2 ^_^

    BalasHapus
  2. Salam sahabat
    bermain peran memang sangat penting demi tumbuh kembang yang anak, namun juga perlu diawasi bermain perannya peran apa ? karena secara tidak sadar jika lengah dari pengawasan juga tidak akan membawa manfaat justru membahayakan bukankah begitu bunda? siiip....dah postingnya

    BalasHapus
  3. Jadi inget kalo dulu waktu kecil aku suka main masak-masakan :D
    Iya Mak, mainan seperti ini yang baik untuk perkembangan anak. Tidak seperti yang banyak dijumpai pada gadget2... serba praktis dan instan :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mainan masak-masakan memang salah satu mainan favorit waktu kecil. Makasih ya mbak sudah mampir ke sini :)

      Hapus
  4. saya dulu juga suka main masak-masakan:)
    Kadang main rumah-rumahan sama boneka..hehe
    Postingan ini membuat saya mengingat masa kecil, heheh

    BalasHapus

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...