Setelah
sekian lama, akhirnya ingin menulis kembali. Terpicu dari sebuah buku karangan
ibu Indari Mastuti yang nyentil banget. “Ternyata menulis itu gampang”
Kesimpulan
intinya adalah jika ingin ahli dalam menulis, resep dasarnya hanya satu yakni
MENULISLAH. Bahwa penulis popular yang ada saat ini, sebut saja Helvy Tiana
Rosa, Asma Nadia, bahkan mbak Indari Mastuti pun, semua tidak didapatkannya
dengan cara instan… ada proses panjang dibaliknya, ada latihan panjang yang
mereka lakukan sehingga menjadi seperti saat ini.
Saya sadar
bahwa saya memang seorang penulis pemula yang kebanyakan mikirnya dulu
sebelum menulis..hehe.. akhirnya tulisan yang diinginkan tak kunjung jadi,
padahal sadar euy… dikau adalah penulis pemula (*nunjuk diri sendiri)… yang
mesti kau lakukan saat ini hanyalah melatih dirimu dalam menulis…
Menulislah,
ummu abdillah… mudah-mudahan suatu saat engkau bisa menelorkan sebuah tulisan
yang bermanfaat untuk orang banyak terutama buat agamamu.
Sering
merasa teriris, melihat begitu banyak orang yang berhasil memindahkan pemikiran
nyelenehnya ke orang lain dengan lewat
tulisan… hanya mungkin dia memiliki kata-kata yang indah dan membuat orang
banyak terhipnotis untuk membacanya dan sedikit demi sedikit memiliki pola pikir
yang mendekati pola pikir si penulis. Walau saat membacanya, hati ini teriak “No..
ini tidak benar!!!..” tapi saya tidak dapat berbuat selain menggeleng tanpa
bisa berbuat lebih jauh… ingin menulis tentang ini, masih sangat sadar
kemampuan saya masih sebatas apa?? Dan keberanian masih sebatas mana??
Yah,
saya pernah membaca, kita itu apa yang kita baca… apa bacaanmu bisa memberikan
warna dalam hidupmu begitu juga dengan tulisanmu. Maka, tetap…perhatikan bacaanmu!! Jangan sampai bacaan itu merusakmu, bacalah yang bermanfaat untuk hidupmu
terutama untuk agamamu.
Tulisan
ini mungkin melompat-lompat, seperti melompat-lompatnya pikiranku saat ini.
Ide itu
banyak, terkadang ide itu muncul tiba-tiba, tersusun baik di pikiran…tapi sayang
selalu kandas saat ingin menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Alhamdulillah
saat ini mencoba belajar menuliskan sesuatu yang berkelebat di pikiran di dalam
sebuah buku, walau mungkin entah kapan menjadi sebuah tulisan utuh, setidaknya
bentuk ikhtiar…saat luapan keinginan untuk menulis itu ada.
Tidak
ada kata terlambat meski itu baru berawal dari hari ini…
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^