Sabtu, 25 Maret 2017

Ibu Sebagai Agen Perubahan

Setelah berjibaku beberapa pekan dengan nice home work matrikulasi Institut Ibu Profesional (IIP), akhirnya sampai juga di NHW 9, dan kali ini bertemakan Ibu sebagai Agen Perubahan

Sebagai prolog, NHW ini tetap sebagai kelanjutan dari NHW sebelumnya, karena memang setiap NHW saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya. Setelah sebelumnya kita sudah menemukan passion (ketertarikan minat) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar kita, belajar untuk membuat solusi sosial terbaik di keluarga dan masyarakat.

Rumus yang digunakan :
PASSION + EMPATHY = SOCIAL VENTURE
Social Venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.

Sedangkan social enterpreneur adalah orang yang menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.

Sehingga kita bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dengan rasa empathy, membuat sebuah usaha yang berkelanjutandiawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.

Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.

Mulailah dari yang sederhana, lihat diri kita, apa permasalahan yang kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan pemasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjwab permasalahan yang dihadapi orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yang memiliki permasalahan yang sama dengan kita. Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yang ada di sekitar kita.

Bagaimana caranya? Kita diarahkan untuk membuat bagan seperti di bawah ini.




Dan saya mencoba membuat bagan tersebut dengan menyesuaikan passion yang saya miliki dan mencoba berempati dengan keadaan lingkungan sekitar.



Tentu tetap berpedoman pada hal dasar, seperti pesan dari Bunda Septi bahwa mulailah perubahan itu dari diri sendiri, kemudian perubahan dalam keluarga. Dan dari keluarga menuju lingkungan sekitar.

Menjadi agen perubahan tidak menuntut orang lain untuk berubah, melainkan menuntut diri kita untuk terus berubah, berubah dan berubah. For think to changes I must changes first (Septi Peni Wulandari)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...