Tak terasa memasuki
penghujung tahun 2014, walaupun kedudukannya tetap sama dengan hari-hari yang
lain, hanya saja penghujung tahun seperti ini salah satu moment yang tepat
dalam mengatur rencana setahun ke depan.
Sebagai ibu rumah
tangga, tentu saya tidak ingin ketinggalan. Pekerjaan sebagai ibu tak ubahnya
selaku seorang manager. Tidak tanggung-tanggung, mulai manager keuangan
keluarga, manager pendidikan anak, manager pengelolaan rumah tangga, dan yang
paling penting yakni sebagai manager konsumsi hehe...
Kalau dipikir-pikir
tanggung jawab seorang ibu itu memang tidak sedikit, dan untuk memaksimalkan
kinerja tentu harus ada perencanaan yang matang dan sistem managerial yang
rapi. Jadi tidak hanya ada Blogger professional, writer professional… menjadi
seorang ibu juga butuh profesionalisme. Isn’t it?
Oleh karena itu,
menjelang tahun 2015 ini perlu perencanaan, program-program besar apa yang
hendak dicapai selama satu tahun ke depan. Perencanaan itu perlu, kata bunda
Septi Peni Wulandari dalam setiap perkuliahan online yang sempat saya ikuti.
Bahwa tugas kita hanya merencanakan secara maksimal, dan kita serahkan
“penghapus”nya ke Allah. Prinsip tawakkal tentu tetap dipegang teguh, yang
perlu mendapat perhatian ekstra yakni pada proses, sudahkah kita berusaha
maksimal? Urusan hasil kita serahkan sepenuhnya ke Allah.
Apa rencanaku di
tahun 2015?
Manajemen Waktu
Terus terang saya
termasuk lemah dalam hal yang satu ini. Mungkin karena saya tidak terbiasakan
sedari kecil untuk mengatur manajemen waktu dengan rapi. Semua dibiarkan
mengalir seperti air, istilahnya jalani saja. Tapi tentu itu bukan sesuatu yang
baik. Di tahun ini alhamdulillah cukup tercerahkan dengan beberapa materi
tentang manajemen waktu, sedikit demi sedikit mulai dijalankan tapi belum mampu
untuk komitmen sepenuhnya. Di 2015 harus mampu lebih baik lagi, menata waktu dengan lebih rapi dan mempermantap
komitmen.
Menyelesaikan
hafalan juz 29
Ini salah satu
target penting yang hendak dicapai di tahun depan. Sangat terasa kualitas
hafalan saat usia sekarang dengan usia
sewaktu masih berada di bawah 30-an tahun. Mudah singgahnya tapi juga mudah
perginya. Khususnya untuk hafalan Al-Qur’an. Maklum saja, semangat menghafal
Al-Qur’an terasa menggebu justru saat usia berada di usia di atas 20 tahun.
Oleh karena itu, jangan sia-siakan usia muda terutama masa kanak-kanak dalam
hal menghapal Al-Qur’an, karena memang diakui pada masa-masa tersebut merupakan
masa-masa emas dalam menghafal.
Namun selalu tidak
ada kata terlambat untuk sebuah kebaikan. Semoga dimudahkan.
Membimbing
Abdullah dan Aisyah khatam Al-Qur’an
Selama ini memang
saya tidak pernah menargetkan bacaan Al-Qur’an untuk anak-anak, prinsip saya
walaupun sedikit yang penting konsisten. Tapi setelah merenung kembali, target
itu perlu namun tetap disesuaikan dengan kemampuan anak-anak. Apalagi saat ini
tinggal melanjutkan bacaan mereka.insya Allah 2015 khatam.
Konsisten
nge-blog
Bisa dikatakan,
aktif kembali di dunia blog baru tahun
ini. Bergabung dengan group emak-emak blogger yang keren betul-betul menambah
motivasi untuk lebih konsisten dalam mengelola blog.
Minimal bisa
menambah postingan dua kali dalam sepekan. Aaamiiin, semoga istiqomah bersama www.pondokummi.com
Membuat
strategi marketing serta merapikan manajemen Lianra Shop
Mengelola sebuah
online shop tentu tidak maksimal jika membiarkannya mengalir begitu saja, tanpa
perencanaan, tanpa strategi. Salah satu mimpi yang ingin kuwujudkan, suatu saat
Lianra Shop akan menjadi besar. Insya Allah di tahun 2015, harapannya bisa
membuat strategi marketing yang lebih baik dan lebih merapikan sistem manajemen
pengelolaan Lianra Shop
Belajar dan
belajar
Banyak rencana
program berlajar di tahun depan insya Allah. Belajar bahasa Arab dan Ilmu Islam
secara lebih formal, melanjutkan kuliah ibu professional, program Bahasa Arab
online, tahsin dan lainnya.
Alhamdulillah masih
diberi kekuatan untuk merasakan nikmatnya menuntut ilmu. Dan tidak lupa ,tiada
hari tanpa membaca, walau 1 halaman dalam sehari.
===
Rencana tahun depan
sebagiannya hanya merupakan lanjutan dari apa yang sudah dijalani di tahun ini.
Namun memang diakui, semua terasa berjalan belum maksimal. Dan berharap di
tahun depan, semua tidak lagi berjalan setengah-setengah. Sesuatu yang nampak
kecil jika dilaksanakan secara maksimal insya Allah akan menghasilkan hasil
yang lebih baik. Mudah-mudahan akan berbuah hal-hal besar yang akan menjadi
kejutan di tahun yang sama.
Amin, Ya Rabb..
Salam Sahabat Mbak
BalasHapusmaaf telat ya, kalau bicara di tahun 2015 ini merupakan tahun yang harus kita isi dengan sebaik mungkin, semoga kita semua senantiasa mendapat berkah ya mbak
Aaamiin
Hapustahun baru, semangat baru..... :)
BalasHapus^_^
Hapus