Setelah berjibaku beberapa pekan dengan nice home work matrikulasi
Institut Ibu Profesional (IIP), akhirnya sampai juga di NHW 9, dan kali ini
bertemakan Ibu sebagai Agen Perubahan.
Sebagai prolog, NHW ini tetap sebagai kelanjutan dari NHW
sebelumnya, karena memang setiap NHW saling berkesinambungan satu dengan yang
lainnya. Setelah sebelumnya kita sudah menemukan passion (ketertarikan
minat) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar kita, belajar
untuk membuat solusi sosial terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang digunakan :PASSION + EMPATHY = SOCIAL VENTURE
Social Venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh
social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang
bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang
berkelanjutan.
Sedangkan social enterpreneur adalah orang yang
menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.
Sehingga kita bisa membuat perubahan di masyarakat diawali
dengan rasa empathy, membuat sebuah usaha yang berkelanjutandiawali dengan
menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya
sendiri.
Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan
sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga
untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad
kuat dari dalam.
Mulailah dari yang sederhana, lihat diri kita, apa
permasalahan yang kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan
pemasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjwab
permasalahan yang dihadapi orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yang
memiliki permasalahan yang sama dengan kita. Setelah selesai dengan
permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yang ada di sekitar
kita.
Bagaimana caranya? Kita diarahkan untuk membuat bagan
seperti di bawah ini.
Dan saya mencoba membuat bagan tersebut dengan menyesuaikan
passion yang saya miliki dan mencoba berempati dengan keadaan lingkungan
sekitar.
Tentu tetap berpedoman pada hal dasar, seperti pesan dari
Bunda Septi bahwa mulailah perubahan itu dari diri sendiri, kemudian perubahan
dalam keluarga. Dan dari keluarga menuju lingkungan sekitar.
Menjadi agen perubahan tidak menuntut orang lain untuk berubah, melainkan menuntut diri kita untuk terus berubah, berubah dan berubah. For think to changes I must changes first (Septi Peni Wulandari)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Syukron telah membaca postingan kami, silahkan meninggalkan komentar ^_^